Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan kegiatan Sosialisasi kepada para pendaki yang akan melakukan pendakian di Gunung Ranti di Rest Area Gunung Rante Advernture-Pal Tuding Hutan Lindung petak 1d-2 RPH Licin BKPH Licin, pada (Sabtu 07/12/2024).
Asisten Perhutani (Asper) Licin, Suwadi, SH mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Mengenalkan letak dan kondisi umum di BKPH Licin dan wisata gunung Rante yg terletak di Ptk 1d.2 HL luas baku 4060 Ha 1.880 MDPL RPH Licin BKPh Licin KPH Banyuwangi Barat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
“Puncak gunung Rante 2601 MDPL. dengan pesona Alam Indah, sunrise, negri di atas awan, Dapat di tempuh 3 jam dengan Medan menanjak, menghimbau pendaki agar mematuhi ketentuan dan peduli sampah dan tetap menjaga lingkungan alam dan jaga kesehatan, ” ujar Suwadi.
Bambang Heri selaku pengelola GUnung Ranti Adventure menjelaskan Persyaratan untuk pendakian Gunung Ranti antara lain : Kesiapan Fisik dan Mental, Membawa Identitas Diri, Surat Keterangan Sehat, Melakukan Reservasi Online, Perlengkapan Pendakian Standar, Pemandu atau Porter (Tidak Wajib), Kepatuhan terhadap Aturan dan Etika Pendakian.
“Pendaki harus menjaga etika pendakian antara lain dilarang membuat api unggun, membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, menghormati pendaki lain, tidak merusak flora dan fauna dan menjaga ketenangan selama pendakian, ” kata Bambang Heri.
Chairul Anam selaku relawan dan pemandu gunung Ranti juga menjelaskan tatacara teknik pendakian dan memberikan motivasi kepada para pendaki.
“Gunung Ranti merupakan salah satu puncak di kawasan Pegunungan Ijen, memiliki ketinggian 2.601 mdpl, berbentuk kerucut dengan puncak yang sedikit meruncing dan Jalur pendakian Gunung Ranti cukup curam, namun masih ramah untuk didaki oleh para wisatawan umum, ” jelas Chairul.
“Bila cuaca hujan agar tidak naik dan saat reda dirasa aman Jam 02.00 WIB baru naik karena itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pendaki, ” pungkasnya.@Red.